Selasa, 27 Maret 2012

Photo Pemain Inter Milan











Profil Javier Zanetti

 ·

PROFIL PEMAIN - Javier Zanetti

Javier Adelmar Zanetti (lahir di Buenos Aires, 10 Agustus 1973; umur 38 tahun) adalah pemain sepak bola Argentina yang berposisi bek dan sebagai kapten tim di Inter.
Di level klub, Zanetti pernah bermainuntuk klub Talleres de Remedios de Escalada (divisi 3) dan Banfield sebelum pergi ke Italia yaitu ke klub Internazionale Milano pada tahun 1995. Bersama klub ini ia telah tampil sebanyak 454 kali dan mencetak 17 gol.
Untuk Argentina, pemain bertinggi badan 176 cm ini tampil 101 kali (pada Juli 2005) dan pemain berjuluk Il Capitano (The Captain) atau El Tractor (The Tractor) memperkuat negaranya pada Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia 2002. Ia juga sebagai anggota tim Olimpiade sepak bola negaranya saat merebut medali perak Olimpiade musim panas tahun 1996 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat .
Zanetti terkenal dengan adaptasi tingginya di setiap posisi defensif. Ia dapat bermain di posisi bek sayap, jangkar (gelandang bertahan), gelandang tengah, serta sebagai winger (pemain sayap). Itulah sebabnya ia dijuluki El Tractor. Pria yang menjabat sebagai kapten Inter sejak 1998 ini juga punya kehebatan dalam hal menggiring bola. Ia pun punya visi menyerang dan bertahan yang seimbang.
Selain itu, Zanetti, yang selalu dipercaya sebagai starting XI andalan sejak Inter dilatih oleh Luis Suarez pada tahun 1995, mencetak rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah I Nerazzurri. Pria yang telah membela timnas Argentina sejak 1994 ini telah melewati rekor Giuseppe Bergomi, yang mencetak caps sebanyak 519 dan membela panji La Beneamata pada periode 1980-1999. Zanetti menyamakan caps-nya dengan Bergomi ketika Inter membungkam Bologna FC dengan skor 4-1 pada tanggal 16 Januari 2011.

Logo Inter Milan Dari Masa Ke Masa


Logo Inter Milan Dari Masa Ke Masa

Jangan pernah sekali pun menganggap remeh sebuah logo. Meski kebanyakan hanya berupa gambar dan tulisan, didalamnya terkandung sejuta makna. Logo boleh jadi merupakan maksud dan tujuan klub, yang direfleksikanke dalam gambar atau tulisan. Setiap bentuk atau corak yang tertata disana, pasti ada artinya.

Terkadang, logo sebuah klub mengalami perubahan seiring perkembangan zaman, juga perjalanan klub tersebut. Ini juga berlaku terhadap logo Inter Milan. Saat pertama kali berdiri, tifografi IMFC (Internazionale Milan Football Club) melekat di logo klub yang berwarna emas. Selanjutnya, perkembangan logo Inter hampir tak pernah dipisahkan dari lambang ular-simbol kekuatan kota Milano dan tifografi IMFC.Berikut adalah Logo-logo Inter Milan dari berdiri hingga sekarang serta penjelasannya.







Adalah Giorgio Muggiani disainer lokal perancang kostum inter milan yang diberi kepercayaan untuk mendisain logo generasi pertama. Bentuknya berupa lingkaran dengan warna emas, sesuai kostum Inter di awal berdirinya. Tifografi IMFC diletakkan didalam lingkaran.Warna hitam biru juga disertakan.





 Logo ini dipakai pada masa Inter dipaksa memakai nama Ambrosiana Inter. Gambar Ular "simbol kota milan" diikutkan dalam upaya pencitraan klub dalam bentuk logo ini. Bentuk logo semula lingkaran berubah menjadi perisai. Tanda bahwa Itali saat itu terlibat Perang Dunia I. Tifografi IMFC tetap terasa, namun didisain lebih kecil dan ditempatkan diatas perisai.Perubahan lain, warna emas tak lagi mendominasi.




Pada era 1978-80 pada era Presiden Fraizzoli, logo dengan gambar ular diperkenalkan lagi.Tempatnya di tengah logo yang berbentuk perisai. Hanya,kali ini tifografi IMFC dihilangkan. Warna yang dominan adalah hitam biru. Sementara itu, tanda bintang ditempatkan ditengah perisai. Persis di depan kepala ular. Saat Inter merebut Scudetto di tahun 1988-89, logo ini masih dipakai. Baru di ganti memasukki musim 1991-92.





 Ini logo yang dipakai inter saat tahun 2000-an. Logo Inter terdahulu, lingkaran berwarna dasar emas, digunakan sampai musim 1998-99.Setelah itu tak dipakai lagi, sebagai gantinya logo generasi pertama tersebut direnovasi oleh disainer bernama Nico Collona.
Bentuk tak berubah, tetap lingkaran.Tifografi IMFC pun tetap ada. Perubahan yang paling drastis adalah soal warna.Logo yang semula berwarna emas diganti dengan warna dominan hitam biru.Selain itu,tanda bintang yang semula diluar lingkaran, ditempatkan di dalam lingkaran tepat di depan tifografi.Tambahan lain,tulisan inter ditempatkan di bagian atas.Sementara, tahun berdirinya 1908, diletakkan di bawah.



Tahun 1960-an,atas usulan Presiden Angelo Moratti, tanda bintang dengan warna dasar emas diletakkan diatas logo Inter generasi pertama.Sang presiden ingin mengenang sekaligus menunjukkan bahwa Inter mampu meraih scudetto.Maklum, dalam khasanah sepak bola italia, lambang bintang identik dengan 10 scudetto.Perstasi besar sebuah klub yang harus ditonjolkan kepada publik, dan di pakai juga hingga sekarang.Bentuk logo utama sama sekali tidak mengalami perubahan.Tifografi IMFC tetap mendapat tempat


Read more: http://afdhallatte.blogspot.com/2011/09/logo-inter-milan-dari-masa-ke-masa.html#ixzz1qHLw4NLw

sejarah inter milan


  
Sejarah

Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan atau yang mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di Seri A (divisi pertama) sejak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut Interisti. Tahun 2010 adalah pencapaian terbaik kedua bagi Inter sepanjang sejarah sejak berdiri. Meraih lima gelar sekaligus (Serie A, Coppa Italia, UEFA Champions League, Supercoppa Italiana, dan FIFA Club World Cup). Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan berjarak 30 km di Appiano Gentile.

Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.

Klub ini memenangkan juaranya pada tahun 1910 dan yang kedua pada tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.

Pada tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh C.C.I (Confederazione Calcistica Italiana). C.C.I merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya C.C.I bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC sesuai dengan poin-poin kesepakatan dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A setelah mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut.

Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana pada tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka pada tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan pada tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) pada tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan pada tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh pada tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi pada tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Pada tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.

Masa Keemasan Inter
Setelah masa keemasan pada tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya pada tahun 1971 dan kedua belas kalinya pada tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia pada tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Skuat Final Liga Champions 2010.
Júlio César
Maicon
Lúcio
Samuel
Chivu
Cambiasso
Zanetti
Eto'o
Sneijder
Pandev
Milito
cadangan: Stanković (68' → Chivu), Muntari (79' → Pandev), Materazzi(92' → Milito), Toldo, Cordoba, Balotelli, Mariga

Pelatih: José Mourinho

Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.

Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.

Inter baru memenangi lagi Liga Champions untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009-10 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semifinal Internazionale secara mengejutkan mengalahkan klub asal Spanyol, Barcelona yang saat itu sangat diunggulkan karena pada musim kompetisi 2008-09 meraih 6 gelar disemua ajang.

Inter menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winners setelah memenangi semua kompetisi pada musim 2009-10 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Sabtu, 17 Maret 2012

Wali - Aku Sakit




Wali - Aku Sakit

Aku sakit
Bila menatap matamu
Sadarku bahwa engkau bukan milikku

Aku sakit
Bila ku mengagumimu
Sadarku kau tak pernah mengagumi ku

Bangunkan aku dari tidur panjangku
Sadarkan aku dari mimpi tentangmu
Ku salah bila ku berharap padamu
Salah ku paksa kau tuk mengagumi ku


Kau tak tau perasaan ku
Dan ku tak mau kau tau

Aku sakit
Jika kau tau hatiku
Karna diriku tak berarti bagimu

Aku sakit
Bilakah kau sembuhkan aku
Tak mungkin, tak mungkin sungguh tidak mungkin


Bangunkan aku dari tidur panjangku
Sadarkan aku dari mimpi tentangmu
Ku salah bila ku berharap padamu
Salah ku paksa kau tuk mengagumi ku



Kau tak tau perasaan ku
Dan ku tak mau kau tau
 








buat seseorang yang menginspirasikanku